
Hukum Positif Indonesia-
Sistematika Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- BAB I Ketentuan Umum (Pasal 1).
- BAB II Pembagian Wilayah Negara (Pasal 2 – Pasal 4).
- BAB III Kekuasaan Pemerintahan (Pasal 5 – Pasal 8).
- BAB IV Urusan Pemerintahan (Pasal 9 – Pasal 26).
- BAB V Kewenangan Daerah Provinsi di Laut dan Daerah Provinsi yang Berciri Kepulauan (Pasal 27 – Pasal 30).
- BAB VI Penataan Daerah (Pasal 31 – Pasal 56).
- BAB VII Penyelenggara Pemerintah Daerah (Pasal 57 – Pasal 207).
- BAB VIII Perangkat Daerah (Pasal 208 – Pasal 235).
- BAB IX Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah (Pasal 236 – Pasal 257).
- BAB X Pembangunan Daerah (Pasal 256 – Pasal 278).
- BAB XI Keuangan Daerah (Pasal 279 – Pasal 330).
- BAB XII Badan Usaha Milik Daerah (Pasal 331 – Pasal 343).
- BAB XIII Pelayanan Publik (Pasal 344 – Pasal 353).
- BAB XIV Partisipasi Masyarakat (Pasal 354).
- BAB XV Perkotaan (Pasal 355 – Pasal 359).
- BAB XVI Kawasan Khusus dan Kawasan Perbatasan Negara (Pasal 360 – Pasal 362).
- BAB XVII Kerjasama Daerah dan Perselisihan (Pasal 363 – Pasal 370).
- BAB XVIII Desa (Pasal 371 – Pasal 372).
- BAB XIX Pembinaan dan Pengawasan (Pasal 373 – Pasal 383).
- BAB XX Tindakan Hukum terhadap Aparatur Sipil Negara di Instansi Daerah (Pasal 384 – Pasal 385).
- BAB XXI Inovasi Daerah (Pasal 386 – Pasal 390).
- BAB XXII Informasi Pemerintah Daerah (Pasal 391 – Pasal 395).
- BAB XXIII Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (Pasal 396 – Pasal 397).
- BAB XXIV Ketentuan Pidana (Pasal 398).
- BAB XXV Ketentuan Lain-Lain (Pasal 399 – Pasal 400).
- BAB XXVI Ketentuan Peralihan (Pasal 401 – Pasal 402).
- BAB XXVII Ketentuan Penutup (Pasal 403 – Pasal 411).
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244
Keterangan:
- Diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015.
- Diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
You must log in to post a comment.