Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

pidato rapat presiden pembangunan manusia kebudayaan

Hukum Positif Indonesia-

Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas kedua, dengan topik “Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan”, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10) sore. Berikut pengantar  yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat tersebut yang disadur dari  @setkabgoid:

  • Presiden mengatakan potensi ekonomi Indonesia untuk bisa keluar dari middle income trap, dari jebakan negara yang berpendapatan menengah. sangat besar.
  • Menurut Presiden, pertama, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar, yang bisa dipakai untuk memicu industrialisasi. Sebagai contoh, sedang dikerjakan nikel yang nantinya akan dijadikan pemicu untuk industri baterai & digunakan dalam pembangunan industri mobil listrik
  • Kedua, Presiden mengatakan, Indonesia memiliki sebuah pasar besar, baik dari sisi jumlah penduduk maupun daya belinya, karena masyarakat yang berpendapatan menengah sekarang ini, naik sangat drastis sekali di Indonesia.
  • Presiden kemarin juga sudah menyampaikan, bahwa Indonesia sekarang ini berada pada ranking yang patut dilihat dari GDP nominal, yaitu di dunia pada ranking ke 15-16.
  • Presiden menambahkan, kalau dihitung dari GDP PPP (Purchasing Power Parity), Indonesia berada pada ranking 7 di dunia. Artinya, kekuatan ekonomi Indonesia memang patut diperhitungkan, karena daya beli masyarakat yang terus meningkat.
  • Tetapi, lanjut Presiden, kunci utama dari lompatan yang ingin diraih adalah, tetap ada di sumber daya manusia, pembangunan sumber daya manusia. Apalagi bonus demografi saat ini antara 2015-2035, ini adalah benar-benar harus menjadi fokus dan konsentrasi semuanya.
  • Sebagai contoh, di bidang kesehatan. Anggarannya seingat Presiden, bertotal 132.000 miliar atau 132 triliun. Besar sekali, menurut Presiden. Tetapi, biasanya di kementerian tersebar ke semua, tidak fokus.
  • Oleh karena itu, Presiden meminta untuk betul-betul dikonsentrasikan, fokus pada urusan ketercukupan asupan gizi, makanan tambahan, yang berkaitan dengan pola hidup sehat, yang berkaitan dengan pencegahan penyakit. Hal itu betul-betul menjadi sebuah area yang harus dikerjakan.
  • Presiden juga menegaskan, ini bukan hanya tugas Menteri Kesehatan saja. Ini juga tugas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui kurikulum di pendidikan, juga di Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, juga di Menteri Sosial, dan kementerian-kementerian yang lain.
  • Selanjutnya, yang kedua, yang berkaitan dengan pemberantasan narkotika beserta rehabilitasinya. Presiden mengatakan hal ini penting, karena kalau SDM Indonesia masih belum bisa menyelesaikan, merampungkan urusan ini, akan sangat sulit.
  • Presiden menambahkan, ini akan berkaitan dengan tindakan kriminalitas & kenakalan remaja. Presiden juga meminta agar pendidikan etika budi pekerti, pendidikan kebencanaan, pendidikan politik, terutama ideologi Pancasila, harus terus dilakukan secara sinergis lintas kementerian.
  • Oleh karena itu, menurut Presiden, tugas Menko PMK saat ini memang bukan tugas yang ringan, tapi sangat berat dan sangat strategis.
  • Presiden ingin memberikan tekanan pada pengembangan SDM yang siap untuk bekerja, siap untuk berwirausaha, siap berkarya, sehingga harus dilakukan secara sinergis antara Kemendikbud dgn Kementerian Agama, yang juga dengan dikoordinasikan dengan kedinasan di kementerian2 sektoral.
  • Presiden juga meminta agar semua mendukung reformasi besar-besaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga di Kementerian Agama. Presiden yakin menterinya sudah paham, Menkonya juga sudah berpengalaman di situ.
  • Presiden berpesan: 
  1. manfaatkan teknologi untuk percepatan kualitas pendidikan yang merata dan efisien. Presiden mengaskan ke Mendikbud, untuk dilihat betul, negara ini bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa.
  2. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Itu ada 17.000 pulau, 514 kabupaten dan kota. Lihatlah misalnya di Halmahera, lihatlah yang ada di Rote, lihatlah yang ada di Wamena.
  3. Itu baru bisa membangun sistem apa, aplikasi apa yang harus dibangun, agar ada standarisasi, ada sebuah standar kualitas, yang tidak usah sama, mirip-mirip dan memudahkan guru, memudahkan pelajar-pelajar dalam belajar.
  • Presiden juga mengungkapkan, salah satu tantangan besar pemerintah adalah merespon pasar tenaga kerja yang berubah karena perkembangan teknologi. Ada shifting job, pergeseran pekerjaan, hal itu yang harus dilihat.
  • Presiden melanjutkan, shifting job tak hanya membawa tantangan kehilangan pekerjaan/job lost, tapi sekaligus peluang job get. Kalau pemerintah bisa mempersiapkan, peluang itu akan semakin banyak, karena berkembangnya emerging jobs yg menuntut emerging knowledge & skill.
  • Oleh karena itu, Presiden meminta untuk dilakukan review penyesuaian kurikulum besar-besaran. Dunia sudah berubah sangat cepat. Ilmu, pengetahuan, keterampilan, sekarang ini mudah sekali usang. Sehari dua hari saja kadang sudah usang karena memang perkembangannya sangat cepat
  • Presiden mengungkapkan, harus di-update, harus di-upgrade, jangan terlambat, dan kurikulum pun jangan kaku. Harus fleksibel, sejalan dengan perubahan-perubahan dunia yang dialami.
  • Selain kurikulum. Presiden juga menitip untuk memperbaiki kualitas guru, dengan sebuah aplikasi sistem yang dapat mempercepat, sehingga peningkatkan pemerataan kualitas pendidikan betul-betul dirasakan oleh murid-murid, anak-anak, pelajar-pelajar.
  • Presiden juga meminta untuk dilakukan pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas, mempercepat dan memudahkan akses pelayanan di bidang pendidikan maupun di bidang kesehatan. Agar semuanya dipermudah dengan teknologi digital.
  • Selanjutnya, Presiden mengungkapkan yang berkaitan dengan BLK. Supaya betul-betul ditingkatkan relevansinya dengan dunia kerja. Peserta didik harus memiliki pengetahuan, memiliki keterampilan yang menunjang dia untuk bisa bekerja dan berwirausaha.
  • Oleh sebab itu, menurut Presiden, harus terus dilakukan rescaling & upscaling untuk angkatan kerja agar memiliki competitiveness yang baik. Sebab, tahun depan Indonesia memiliki kartu pra kerja, sehingga perlu disiapkan dari sekarang agar Januari sudah betul-betul bisa on.
  • Terakhir, Presiden menegaskan terkait Dana Desa yang sangat besar . Total sampai tahun ini sudah 257 triliun rupiah. Presiden meminta untuk diawasi penggunaannya, sehingga manfaat di desa itu betul-betul bisa dirasakan secara nyata.

Demikian pengantar Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas kedua, Kamis (31/10), di Istana Merdeka Jakarta.

Sumber: @setkabgoid

Pemerhati Hukum dan Permasalahan Sosial

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Discover more from Hukum Positif Indonesia

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading